Menu Horizontal

Kenapa Cermin?

Setiap pembaca pasti tahu dan kenal betul dengan yang namanya "cermin". Bahkan di keseharian hidup kita, kita sering mendapati dan menggunkan cermin. Entah sengaja maupun tidak sengaja, cermin sudah menjadi kebutuhan. Untuk melihat bagaimana penampilan kita, untuk mengamati hal-hal yang tidak bisa dilihat langsung bahkan ada yang menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya agar sebuah tempat/ruangan lebih terang. Ya... Banyak kegunaan dari cermin dalam hidup kita.

Lain lagi dengan matematika. Bagi beberapa anak, matematika merupakan momok/musuh bebuyutan kalau ujian di sekolah. Mereka bahkan sampai membenci pengajar mata pelajaran yang satu ini. Anggapan bahwa matematika adalah suatu hal yang susah, ribet, membosankan sampai menjengkelkan, ada dalam bayangan mereka. Tapi tidak sedikit anak yang suka matematika. Yang menganggap matematika sebagai sesuatu yang harus ditaklukan. Matematika sebagai sesuatu yang seru dan jauh dari kesan membosankan dan menjengkelkan. Saya salah satu di antara anak yang sangat suka matematika.

Sejak SD (maklum, saya tidak pernah masuk TK) saya sudah sangat tertarik dengan yang namanya matematika. Paling bersemangat ketika guru mengajarkan matematika dan bisa berlama-lama dengan matematika. Hubungan saya dengan matematika lebih lama dari hubungan saya dengan mantan-mantan pacar saya (ceritanya mantan gw banyak n menyesal kenapa harus banyak). Dan saya yakin dan percaya bahwa hubungan saya dengan matematika akan lebih lama dari hubungan saya dengan istri saya (maklum belum menikah saat ini). Saya telah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang matematika di salah satu PT di tempat saya tinggal. Dan sekarang saya mau berbagi kepada teman, adik, kakak, om, tante, oma, opa dan siapa saja yang mau belajar matematika.

Kenapa saya namakan blog ini CERMIN MATEMATIKA? Jawabannya ada di paragraf pertama di atas.

TIPS BELAJAR MATEMATIKA PALING AMPUH: 
  1. JANGAN PERNAH JENUH MENCOBA (jika ada sesuatu yang baru, coba pecahkan masalahnya)
  2. JANGAN BERHENTI KETIKA SUDAH MENEMUKAN (jika masalah itu sudah terselesaikan, cobalah cara lain untuk menyelesaikannya -lihat kembali poin 1)
  3. NIKMATILAH (lakukan poin 1 & 2 dengan tersenyum. Karena waktu Anda tersenyum, semua orang akan bilang, "Wow... Dia jago matematika")
Selamat membaca...